Ini Doktrin Yang Mencuci Otak Dian Berani Jadi Pengantin Bom Bunuh Diri
BERITA BEBAS TERKINI - Poker Online - Dari empat orang terduga teroris, salah seorang merupakan seorang wanita. Yang membuat miris, wanita bernama Dia Yuli Novi ini sedianya akan meledakkan diri di Istana Negara, ia menjadi "pengantin" bom bunuh diri. Dian merupakan salah satu yang menjadi korban "cuci otak". Ia termakandoktrin mengerikan dari paham terorisme. Hingga wanita ini terperdaya berani mati untuk menyerang negara sendiri dan menimbulkan teror.
Doktrin macam apa yang bisa mencuci otak Dian dan kawan-kawan sehingga bisa berbuat sekeji itu? Pihak kepolisian mendapat keterangan langsung dari keempat orang yang dicokok, yakni Dian, inisial NS, AS, dan S.
"Mereka termotivasi, jadi judulnya Daulah Islamiyah," kata Kabag Mitraropenmas Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Awi Setiyono, dalam jumpa pers di Markas Besar Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2016).
Daulah Islamiyah tak lain dan tak bukan adalah ISIS, kelompok teroris dari Suriah yang reputasi kejinya sudah tersiar ke seantero negeri. Doktrin yang digelontorkan mereka ke putra-putri Indonesia itu menyangkut keyakinan soal aksi 'amaliyah'
"Yaitu kalau kalian belum mampu ke Suriah, (maka hendaknya kalian) membuat amaliyah di negeri masing-masing semampunya. Itulah yang memotivasi mereka, dan ini hasil dari proses penyidikan tadi malam, pemeriksaan intensif terhadap pelaku," kata Awi AduQ.
Jadi mereka didoktrin oleh ISIS agar berbuat kerusakan di Indonesia saja, tak perlu langsung berbuat di Suriah bila belum punya kesempatan. Ada sosok BN yang tak lain adalah Bahrun Naim sebagai otak di balik aksi ini.
"Yang bersangkutan berkomunikasi intensif dengan BN," kata Awi Capsa Online.
BERITA BEBAS TERKINI - Ceme Online |
"Mereka termotivasi, jadi judulnya Daulah Islamiyah," kata Kabag Mitraropenmas Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Awi Setiyono, dalam jumpa pers di Markas Besar Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2016).
Daulah Islamiyah tak lain dan tak bukan adalah ISIS, kelompok teroris dari Suriah yang reputasi kejinya sudah tersiar ke seantero negeri. Doktrin yang digelontorkan mereka ke putra-putri Indonesia itu menyangkut keyakinan soal aksi 'amaliyah'
"Yaitu kalau kalian belum mampu ke Suriah, (maka hendaknya kalian) membuat amaliyah di negeri masing-masing semampunya. Itulah yang memotivasi mereka, dan ini hasil dari proses penyidikan tadi malam, pemeriksaan intensif terhadap pelaku," kata Awi AduQ.
Jadi mereka didoktrin oleh ISIS agar berbuat kerusakan di Indonesia saja, tak perlu langsung berbuat di Suriah bila belum punya kesempatan. Ada sosok BN yang tak lain adalah Bahrun Naim sebagai otak di balik aksi ini.
"Yang bersangkutan berkomunikasi intensif dengan BN," kata Awi Capsa Online.
Komentar
Posting Komentar