Bikin Heboh, Pria Ini Tinggalkan Ransel Di Gereja Dan Kemudian Lari
BERITA BEBAS TERKINI - Poker Online - Ulah seorang pria membuat geger lantaran meninggalkan tas ransel diam-diam dalam Gereja Bethel, Jalan Marindal/Bajak II-H Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kamis (22/12/2016) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Pria ini berasal dari Kampung Karang Anyer, Kecamatan Langsa, Provinsi NAD. Akibat ulahnya ini, ia pun segera diamankan warga.
Ceme Online - Pria yang mengaku bernama Syamsari alias Ari (24) yang itu diamankan karena masuk ke dalam Gereja Bethel sambil membawa tas ransel dan meninggalkannya diam-diam.
Aksi yang dilakukan Syamsari dipergoki dua orang warga sekitar gereja, yakni M Riski Nasution (22) warga Jalan Bajak V Ujung Kecamatan Medan Amplas dan Rahmad Suryadi Nasution (21) warga Jalan Bajak II-H Kecamatan Medan Amplas.
"Saat itu, kami lagi berdiri-diri di samping gereja itu. Kemudian datang pelaku (Syamsari) menghampiri kami dan menanyakan apakah gereja ini ada penghuninya. Lalu kubilang ada karena ada kereta dan mobil," kata Riski AduQ.
Beberapa menit di dalam Gereja, seorang jemaat tampak berlari keluar dari dalam Gereja sambil berteriak ada teroris dan menghampiri Riski dan Rahmad.
"Jemaat itu nanya sama kami, apakah ada melihat orang yang membawa tas ransel masuk ke dalam Gereja tadi. Lalu kubilang ada, tapi dia barusan keluar tanpa membawa tas ranselnya lagi. Itu dia masih diluar pagar gereja," katanya lagi Domino99 Online.
Jemaat pun akhirnya menghubungi pihak kepolisian dari Mapolsek Patumbak. Tiba dilokasi, personil langsung melakukan penggeledahan badan dan barang bawaan terlapor.
Setelah dipastikan tidak adanya bom atau pun bahan peledak di dalam tas ransel milik pelaku, kemudian polisi mengamankan pelaku ke Mapolsek Patumbak, guna penyelidikan selanjutnya.
"Hasil pemeriksaan tas ransel milik pelaku tidak ditemukan adanya bom atau pun bahan peledak. Di dalam tas itu hanya berisi baju kemeja dua potong, kacamata dua buah, charger HP, Handset, tiga kartu handphone," kata Kapolsek Patumbak AKP Afdhal Junaidi didampingi Kanit Reskrim AKP Ferry Kusnadi kepada wartawan, Jumat (23/12/2016).
 |
| BERITA BEBAS TERKINI - Syamsari |
Aksi yang dilakukan Syamsari dipergoki dua orang warga sekitar gereja, yakni M Riski Nasution (22) warga Jalan Bajak V Ujung Kecamatan Medan Amplas dan Rahmad Suryadi Nasution (21) warga Jalan Bajak II-H Kecamatan Medan Amplas.
"Saat itu, kami lagi berdiri-diri di samping gereja itu. Kemudian datang pelaku (Syamsari) menghampiri kami dan menanyakan apakah gereja ini ada penghuninya. Lalu kubilang ada karena ada kereta dan mobil," kata Riski AduQ.
Beberapa menit di dalam Gereja, seorang jemaat tampak berlari keluar dari dalam Gereja sambil berteriak ada teroris dan menghampiri Riski dan Rahmad.
"Jemaat itu nanya sama kami, apakah ada melihat orang yang membawa tas ransel masuk ke dalam Gereja tadi. Lalu kubilang ada, tapi dia barusan keluar tanpa membawa tas ranselnya lagi. Itu dia masih diluar pagar gereja," katanya lagi Domino99 Online.
Jemaat pun akhirnya menghubungi pihak kepolisian dari Mapolsek Patumbak. Tiba dilokasi, personil langsung melakukan penggeledahan badan dan barang bawaan terlapor.
Setelah dipastikan tidak adanya bom atau pun bahan peledak di dalam tas ransel milik pelaku, kemudian polisi mengamankan pelaku ke Mapolsek Patumbak, guna penyelidikan selanjutnya.
"Hasil pemeriksaan tas ransel milik pelaku tidak ditemukan adanya bom atau pun bahan peledak. Di dalam tas itu hanya berisi baju kemeja dua potong, kacamata dua buah, charger HP, Handset, tiga kartu handphone," kata Kapolsek Patumbak AKP Afdhal Junaidi didampingi Kanit Reskrim AKP Ferry Kusnadi kepada wartawan, Jumat (23/12/2016).
Komentar
Posting Komentar