Wanita Cantik Tolak Diambil Gambarnya :Saya Ini Istrinya Jenderal Di Mabes Polri
BERITA BEBAS TERKINI - Sakong Online Seorang wanita cantik bernamaRatih Puspita Dewi mengajukan protes pada hakim lantaran dirinya diliput oleh media massa. Ratih merupakanwarga Villa Bukit Mas Cluster Paris Blok SB, Surabaya. Ia menjadi saksi kasus pencurian di rumahnya. Wanita cantik ini mengaku sebagaiistri seorang jenderal yang bertugas di Mabes Polri. Ia menolak diliput oleh media saat menjadisaksi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (12/1/2017).
Ceme Online - Protes yang dilakukan perempuan cantik itu saat beberapa awak media mengambil gambar sebelum sidang dimulai.
"Kenapa kalian ambil gambar saya, saya ini istrinya jenderal di Mabes Polri," tegur Ratih.
Poker Online - Bahkan protes yang dilakukan itu berlanjut saat dirinya memberi kesaksian terkait pencurian dua buah cincin berlian dengan terdakwa Kholifah, pembantu rumah tangga (PRT) di rumahnya.
"Pak hakim kenapa banyak wartawan, saya kan bukan artis," ratap Ratih agar majelis hakim melarang wartawan mengabadikan gambarnya.
AduQ - Namun, protes tersebut tak bisa dipenuhi hakim yang dipimpin Yulisar SH karena sidang terbuka untuk umum.
"Ini sidang terbuka untuk umum Mbak, juga bukan sidang anak-anak," celetuk wartawan.
Dalam dakwaan uraikan bahwa terdakwa Kholifah PRT di rumah saksi, saat membersihkan diminta mengambilkan mukena di kamar Ratih. Begitu melihat kotak perhiasan, timbul rasa Ingin memiliki. Namun terdakwa baru melakukan pencurian dua cincin emas bermata berlian seharga Rp 25 juta itu, saat dirinya membersihkan kamar saksi pada Sabtu (3/9/2016). Setelah mengambil perhiasan, terdakwa pamit pulang kampung di Probolinggo. Perhiasan itu dijual laku Rp 2,9 juta. Dalam kasus ini, terdakwa dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa dan diancam hukuman maksimal 5 tahun penjara Capsa Susun.
BERITA BEBAS TERKINI - Ratih Puspita Dewi |
"Kenapa kalian ambil gambar saya, saya ini istrinya jenderal di Mabes Polri," tegur Ratih.
Poker Online - Bahkan protes yang dilakukan itu berlanjut saat dirinya memberi kesaksian terkait pencurian dua buah cincin berlian dengan terdakwa Kholifah, pembantu rumah tangga (PRT) di rumahnya.
"Pak hakim kenapa banyak wartawan, saya kan bukan artis," ratap Ratih agar majelis hakim melarang wartawan mengabadikan gambarnya.
AduQ - Namun, protes tersebut tak bisa dipenuhi hakim yang dipimpin Yulisar SH karena sidang terbuka untuk umum.
"Ini sidang terbuka untuk umum Mbak, juga bukan sidang anak-anak," celetuk wartawan.
Dalam dakwaan uraikan bahwa terdakwa Kholifah PRT di rumah saksi, saat membersihkan diminta mengambilkan mukena di kamar Ratih. Begitu melihat kotak perhiasan, timbul rasa Ingin memiliki. Namun terdakwa baru melakukan pencurian dua cincin emas bermata berlian seharga Rp 25 juta itu, saat dirinya membersihkan kamar saksi pada Sabtu (3/9/2016). Setelah mengambil perhiasan, terdakwa pamit pulang kampung di Probolinggo. Perhiasan itu dijual laku Rp 2,9 juta. Dalam kasus ini, terdakwa dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa dan diancam hukuman maksimal 5 tahun penjara Capsa Susun.
RODUK KESEHATAN
BalasHapus» Celana hernia
» Pemutih gigi
» Peninggi badan
» Penggemuk badan kianpi
» Obat ambien
» Penumbuh rambut
» Perontok bulu